Memasuki jenjang kelas 3 Sekolah Dasar (SD), siswa dihadapkan pada materi pelajaran yang semakin mendalam, terutama pada mata pelajaran Matematika. Di kelas ini, pondasi pemahaman konsep matematika yang kuat sangat krusial untuk keberhasilan mereka di jenjang selanjutnya. Soal-soal latihan menjadi alat yang sangat efektif untuk menguji pemahaman, memperkuat konsep, serta melatih kemampuan berpikir logis dan pemecahan masalah siswa.
Artikel ini akan menyajikan berbagai contoh soal Matematika yang dirancang khusus untuk siswa kelas 3 SD, mencakup berbagai topik penting yang diajarkan di semester pertama dan kedua. Kita akan membahas berbagai tipe soal, mulai dari soal pilihan ganda, isian singkat, hingga soal cerita, serta memberikan penjelasan mendalam untuk setiap kategori. Tujuannya adalah untuk memberikan panduan yang komprehensif bagi guru, orang tua, maupun siswa itu sendiri dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan soal Matematika di kelas 3 SD.
I. Bilangan Cacah Hingga 1.000

Di kelas 3 SD, pemahaman tentang bilangan cacah hingga 1.000 menjadi fondasi utama. Siswa perlu mahir dalam membaca, menulis, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan operasi hitung dasar pada bilangan ini.
A. Membaca dan Menulis Bilangan
-
Konsep: Siswa belajar mengenali nilai tempat (satuan, puluhan, ratusan, ribuan) dan bagaimana bilangan ditulis dalam angka maupun huruf.
-
Contoh Soal:
-
Tuliskan bilangan berikut dalam bentuk angka: "Tujuh ratus dua puluh lima"
- Jawaban: 725
- Penjelasan: Siswa perlu memahami bahwa "tujuh ratus" berarti 700, "dua puluh" berarti 20, dan "lima" berarti 5. Jika digabungkan menjadi 700 + 20 + 5 = 725.
-
Tuliskan bilangan berikut dalam bentuk huruf: 489
- Jawaban: Empat ratus delapan puluh sembilan
- Penjelasan: Identifikasi nilai tempat setiap angka: 4 di ratusan (empat ratus), 8 di puluhan (delapan puluh), dan 9 di satuan (sembilan).
-
Bilangan berapakah yang memiliki nilai 5 di tempat ratusan, 0 di tempat puluhan, dan 3 di tempat satuan?
- Jawaban: 503
- Penjelasan: Fokus pada penempatan nilai: 500 (ratusan) + 0 (puluhan) + 3 (satuan) = 503.
-
B. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan
-
Konsep: Siswa belajar menggunakan simbol perbandingan (>, <, =) dan menyusun bilangan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
-
Contoh Soal:
-
Bandingkan bilangan 345 dan 354 menggunakan simbol yang tepat!
- Jawaban: 345 < 354
- Penjelasan: Mulai bandingkan dari nilai tempat terbesar. Ratusan (3 dan 3) sama. Lanjut ke puluhan (4 dan 5). Karena 4 lebih kecil dari 5, maka 345 lebih kecil dari 354.
-
Urutkan bilangan berikut dari yang terkecil hingga terbesar: 678, 687, 768, 786.
- Jawaban: 678, 687, 768, 786
- Penjelasan: Bilangan dengan angka ratusan 6 lebih kecil dari bilangan dengan angka ratusan 7. Di antara bilangan ratusan 6, bandingkan puluhannya (7 dan 8), sehingga 678 lebih kecil dari 687. Lakukan hal yang sama untuk bilangan ratusan 7.
-
Bilangan berapakah yang lebih besar dari 567 tetapi lebih kecil dari 570?
- Jawaban: 568 atau 569
- Penjelasan: Cari bilangan yang terletak di antara dua bilangan yang diberikan.
-
C. Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan
-
Konsep: Melatih siswa melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah hingga 1.000, baik dengan maupun tanpa teknik meminjam dan menyimpan.
-
Contoh Soal:
-
Hitunglah: 235 + 412 = ?
- Jawaban: 647
- Penjelasan:
235 + 412 ----- 647(Satuan: 5 + 2 = 7; Puluhan: 3 + 1 = 4; Ratusan: 2 + 4 = 6)
-
Hitunglah: 567 – 231 = ?
- Jawaban: 336
- Penjelasan:
567 - 231 ----- 336(Satuan: 7 – 1 = 6; Puluhan: 6 – 3 = 3; Ratusan: 5 – 2 = 3)
-
Hitunglah: 789 + 134 = ? (dengan menyimpan)
- Jawaban: 923
- Penjelasan:
¹789 + 134 ----- 923(Satuan: 9 + 4 = 13, tulis 3 simpan 1; Puluhan: 1 (simpanan) + 8 + 3 = 12, tulis 2 simpan 1; Ratusan: 1 (simpanan) + 7 + 1 = 9)
-
Hitunglah: 421 – 156 = ? (dengan meminjam)
- Jawaban: 265
- Penjelasan:
³¹2¹1 421 - 156 ----- 265(Satuan: 1 tidak bisa dikurangi 6, pinjam 1 dari puluhan (menjadi 11). 11 – 6 = 5. Puluhan: 2 menjadi 1. 1 tidak bisa dikurangi 5, pinjam 1 dari ratusan (menjadi 11). 11 – 5 = 6. Ratusan: 4 menjadi 3. 3 – 1 = 2)
-
II. Perkalian dan Pembagian Bilangan
Perkalian dan pembagian adalah operasi matematika yang fundamental. Di kelas 3, siswa mulai mengenal konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang dan pembagian sebagai pengurangan berulang atau membagi sama rata.
A. Konsep Perkalian
-
Konsep: Memahami perkalian sebagai penjumlahan berulang. Contoh: 3 x 4 sama dengan 4 + 4 + 4.
-
Contoh Soal:
-
Tuliskan bentuk penjumlahan berulang dari 5 x 6!
- Jawaban: 6 + 6 + 6 + 6 + 6
- Penjelasan: Angka kedua (6) dijumlahkan sebanyak angka pertama (5) kali.
-
Berapa hasil dari 4 x 7?
- Jawaban: 28
- Penjelasan: Dapat dihitung dengan 7 + 7 + 7 + 7 = 28, atau menggunakan tabel perkalian.
-
Ibu membeli 3 kantong apel. Setiap kantong berisi 5 apel. Berapa jumlah seluruh apel yang dibeli Ibu?
- Jawaban: 15 apel
- Penjelasan: Ini adalah masalah perkalian. 3 kantong x 5 apel/kantong = 15 apel.
-
B. Tabel Perkalian (Hafalan dan Pemahaman)
-
Konsep: Menghafal tabel perkalian dari 1 hingga 10 (atau lebih) sangat penting untuk kecepatan dan akurasi dalam mengerjakan soal.
-
Contoh Soal:
-
Berapa hasil dari 8 x 9?
- Jawaban: 72
-
Berapa hasil dari 6 x 7?
- Jawaban: 42
-
Jika 5 x 3 = 15, maka berapa hasil dari 3 x 5?
- Jawaban: 15 (sifat komutatif perkalian)
-
C. Konsep Pembagian
-
Konsep: Memahami pembagian sebagai proses membagi sama rata atau pengurangan berulang. Contoh: 12 : 3 berarti membagi 12 menjadi 3 kelompok sama banyak, atau mengurangi 12 dengan 3 berulang kali hingga habis.
-
Contoh Soal:
-
Tuliskan bentuk pengurangan berulang dari 15 : 5!
- Jawaban: 15 – 5 – 5 – 5 = 0
- Penjelasan: Angka 15 dikurangi angka 5 sampai hasilnya 0. Berapa kali angka 5 dikurangkan? (3 kali).
-
Berapa hasil dari 24 : 4?
- Jawaban: 6
- Penjelasan: Dapat dicari dengan mencari bilangan yang jika dikalikan 4 menghasilkan 24 (yaitu 6), atau dengan pengurangan berulang.
-
Ada 20 permen yang akan dibagikan kepada 5 anak sama rata. Berapa permen yang didapat setiap anak?
- Jawaban: 4 permen
- Penjelasan: Ini adalah masalah pembagian. 20 permen : 5 anak = 4 permen/anak.
-
D. Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian
-
Konsep: Melatih siswa melakukan perkalian dan pembagian dengan bilangan yang lebih besar, seringkali melibatkan bilangan satu digit dengan dua atau tiga digit.
-
Contoh Soal:
-
Hitunglah: 123 x 3 = ?
- Jawaban: 369
- Penjelasan:
123 x 3 ----- 369(3 x 3 = 9; 2 x 3 = 6; 1 x 3 = 3)
-
Hitunglah: 456 : 2 = ?
- Jawaban: 228
- Penjelasan: Menggunakan pembagian bersusun.
228 2|456 -4 --- 05 - 4 --- 16 -16 --- 0
-
Sebuah pabrik memproduksi 150 buku setiap hari. Berapa buku yang diproduksi dalam 5 hari?
- Jawaban: 750 buku
- Penjelasan: 150 buku/hari x 5 hari = 750 buku.
-
Sebuah truk dapat mengangkut 48 kotak. Jika ada 4 truk yang siap mengangkut, berapa total kotak yang bisa diangkut?
- Jawaban: 192 kotak
- Penjelasan: 48 kotak/truk x 4 truk = 192 kotak.
-
III. Pecahan Sederhana
Di kelas 3, siswa mulai diperkenalkan dengan konsep pecahan sederhana, seperti pecahan biasa (misalnya 1/2, 1/3, 1/4).
-
Konsep: Memahami arti pembilang dan penyebut, serta bagaimana pecahan merepresentasikan bagian dari keseluruhan.
-
Contoh Soal:
-
Gambar sebuah lingkaran, lalu arsir 1/2 bagiannya!
- Penjelasan: Siswa perlu menggambar lingkaran, membaginya menjadi dua bagian sama besar, lalu mewarnai salah satu bagiannya.
-
Sebuah kue dipotong menjadi 8 bagian sama besar. Jika kamu makan 3 bagian, pecahan berapa bagian kue yang kamu makan?
- Jawaban: 3/8
- Penjelasan: Angka 8 adalah jumlah seluruh bagian (penyebut), dan angka 3 adalah bagian yang diambil (pembilang).
-
Pada pecahan 2/5, angka 2 disebut sebagai … dan angka 5 disebut sebagai …
- Jawaban: Pembilang, Penyebut
- Penjelasan: Memahami istilah-istilah dalam pecahan.
-
Manakah pecahan yang nilainya lebih besar: 1/3 atau 1/4?
- Jawaban: 1/3
- Penjelasan: Jika pembilangnya sama, maka pecahan dengan penyebut yang lebih kecil memiliki nilai yang lebih besar. Bayangkan membagi pizza menjadi 3 bagian vs 4 bagian. 1 dari 3 bagian lebih besar daripada 1 dari 4 bagian.
-
IV. Pengukuran (Panjang, Berat, Waktu, Uang)
Pengukuran adalah aplikasi praktis dari matematika dalam kehidupan sehari-hari. Kelas 3 SD fokus pada pengukuran dasar.
A. Pengukuran Panjang
-
Konsep: Menggunakan alat ukur seperti penggaris, meteran, dan memahami satuan panjang seperti sentimeter (cm) dan meter (m).
-
Contoh Soal:
-
Sebuah pensil memiliki panjang 15 cm. Sebuah buku memiliki panjang 20 cm. Berapa selisih panjang pensil dan buku tersebut?
- Jawaban: 5 cm
- Penjelasan: 20 cm – 15 cm = 5 cm.
-
Panjang meja belajar adalah 1 meter. Berapa sentimeter panjang meja belajar tersebut?
- Jawaban: 100 cm
- Penjelasan: Ingat bahwa 1 meter = 100 sentimeter.
-
B. Pengukuran Berat
-
Konsep: Membandingkan berat benda menggunakan satuan seperti kilogram (kg) dan gram (g).
-
Contoh Soal:
-
Sebuah apel beratnya 150 gram. Sebuah jeruk beratnya 200 gram. Berapa berat total apel dan jeruk tersebut?
- Jawaban: 350 gram
- Penjelasan: 150 gram + 200 gram = 350 gram.
-
Jika 1 kilogram sama dengan 1000 gram, maka 2 kilogram sama dengan berapa gram?
- Jawaban: 2000 gram
- Penjelasan: 2 kg x 1000 g/kg = 2000 g.
-
C. Pengukuran Waktu
-
Konsep: Membaca jam (jam, menit), menghitung durasi, dan mengenal satuan waktu seperti hari, minggu, bulan, tahun.
-
Contoh Soal:
-
Jika sekarang pukul 09.30, maka 1 jam kemudian akan menunjukkan pukul berapa?
- Jawaban: 10.30
- Penjelasan: Tambahkan 1 jam ke waktu sekarang.
-
Sebuah film dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 21.30. Berapa lama durasi film tersebut?
- Jawaban: 2 jam 30 menit
- Penjelasan: Dari 19.00 ke 21.00 adalah 2 jam. Dari 21.00 ke 21.30 adalah 30 menit. Total 2 jam 30 menit.
-
Satu minggu ada berapa hari?
- Jawaban: 7 hari
-
D. Pengukuran Uang
-
Konsep: Mengenal nilai mata uang Rupiah, melakukan penjumlahan dan pengurangan uang.
-
Contoh Soal:
-
Budi membeli buku seharga Rp 7.500 dan pensil seharga Rp 2.000. Berapa total uang yang dibayar Budi?
- Jawaban: Rp 9.500
- Penjelasan: Rp 7.500 + Rp 2.000 = Rp 9.500.
-
Ibu memiliki uang Rp 20.000. Ibu membeli sayur seharga Rp 8.000. Berapa sisa uang Ibu?
- Jawaban: Rp 12.000
- Penjelasan: Rp 20.000 – Rp 8.000 = Rp 12.000.
-
V. Geometri Sederhana
Meskipun sederhana, pengenalan bentuk-bentuk geometri dasar di kelas 3 SD penting untuk perkembangan spasial siswa.
-
Konsep: Mengenal bentuk-bentuk dasar seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dan balok, kubus, bola.
-
Contoh Soal:
-
Benda apakah yang memiliki bentuk seperti roda sepeda?
- Jawaban: Lingkaran
-
Sebuah buku tulis memiliki sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku. Bentuk apakah buku tulis tersebut?
- Jawaban: Persegi panjang
-
Bentuk apakah yang memiliki 6 sisi berbentuk persegi yang sama besar?
- Jawaban: Kubus
-
VI. Soal Cerita
Soal cerita menguji kemampuan siswa dalam memahami masalah, menerjemahkannya ke dalam operasi matematika yang tepat, dan menyelesaikannya.
-
Contoh Soal:
-
Di sebuah kebun binatang, terdapat 3 kandang harimau. Setiap kandang berisi 2 harimau. Berapa jumlah seluruh harimau di kebun binatang tersebut?
- Jawaban: 6 harimau
- Penjelasan: Ini adalah soal perkalian. 3 kandang x 2 harimau/kandang = 6 harimau.
-
Pak Budi memanen 50 kg mangga. Ia menjual 35 kg mangga. Berapa sisa mangga Pak Budi yang belum terjual?
- Jawaban: 15 kg
- Penjelasan: Ini adalah soal pengurangan. 50 kg – 35 kg = 15 kg.
-
Ayah membeli 4 pak buku. Setiap pak berisi 10 buku. Jika ayah ingin membagikan buku-buku tersebut kepada 5 anaknya sama rata, berapa buku yang diterima setiap anak?
- Jawaban: 8 buku
- Penjelasan:
- Langkah 1: Cari jumlah total buku. 4 pak x 10 buku/pak = 40 buku.
- Langkah 2: Bagikan total buku kepada anak-anak. 40 buku : 5 anak = 8 buku/anak.
-
Seorang pedagang memiliki 120 buah jeruk. Ia ingin memasukkan jeruk tersebut ke dalam kantong-kantong. Setiap kantong berisi 6 buah jeruk. Berapa kantong jeruk yang dibutuhkan pedagang tersebut?
- Jawaban: 20 kantong
- Penjelasan: Ini adalah soal pembagian. 120 jeruk : 6 jeruk/kantong = 20 kantong.
-
Penutup
Menguasai Matematika kelas 3 SD memerlukan latihan yang konsisten dan pemahaman konsep yang mendalam. Contoh-contoh soal di atas mencakup berbagai topik esensial dan dirancang untuk membantu siswa dalam proses belajar. Penting bagi guru dan orang tua untuk mendampingi siswa, memberikan penjelasan yang jelas, dan mendorong mereka untuk terus berlatih. Dengan pendekatan yang tepat, Matematika dapat menjadi mata pelajaran yang menyenangkan dan mudah dikuasai oleh setiap siswa kelas 3 SD.

Leave a Reply